Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

TRAUMA KEPALA

Rabu, 25 Mei 2011

Trauma kepala adalah setiap trauma pada kepala yang menyebabkan cedera pada kulit kepala, tulang tengkorak maupun otak. Trauma pada kepala dapat menyebabkan fraktur pada tengkorak dan trauma jaringan lunak / otak atau kulit seperti kontusio / memar otak, edema otak, perdarahan atau laserasi, dengan derajat yang bervariasi tergantung pada luas daerah trauma.
Dampak trauma kepala pada system tubuh lain :
Ø  Faktor kardiovaskuler
  • Trauma kepala menyebabkan perubahan fungsi jantung mencakup aktivitas atipikal miokardial, perubahan tekanan vaskuler dan edema paru.
  • Tidak adanya stimulus endogen saraf simpatis mempengaruhi penurunan kontraktilitas ventrikel. Hal ini menyebabkan penurunan curah jantung dan meningkatkan tekanan atrium kiri. Akibatnya tubuh berkompensasi dengan meningkatkan tekanan sistolik. Pengaruh dari adanya peningkatan tekanan atrium kiri adalah terjadinya edema paru.
Ø  Faktor Respiratori
  • Adanya edema paru pada trauma kepala dan vasokonstriksi paru atau hipertensi paru menyebabkan hiperpnoe dan bronkokonstriksi
  • Konsentrasi oksigen dan karbon dioksida mempengaruhi aliran darah. Bila PO2 rendah, aliran darah bertambah karena terjadi vasodilatasi. Penurunan PCO2, akan terjadi alkalosis yang menyebabkan vasokonstriksi (arteri kecil) dan penurunan CBF (cerebral blood fluid).
  • Edema otak ini menyebabkan kematian otak (iskemik) dan tingginya tekanan intra kranial (TIK) yang dapat menyebabkan herniasi dan penekanan batang otak atau medulla oblongata
Ø  Faktor metabolisme
  • Pada trauma kepala terjadi perubahan metabolisme seperti trauma tubuh lainnya yaitu kecenderungan retensi natrium dan air dan hilangnya sejumlah nitrogen
  • Retensi natrium juga disebabkan karena adanya stimulus terhadap hipotalamus, yang menyebabkan pelepasan ACTH dan sekresi aldosteron.
Ø  Faktor gastrointestinal
  • Trauma kepala juga mempengaruhi sistem gastrointestinal. Setelah trauma kepala (3 hari) terdapat respon tubuh dengan merangsang aktivitas hipotalamus dan stimulus vagal. Hal ini akan merangsang lambung menjadi hiperasiditas.
Ø  Faktor psikologis
  • Selain dampak masalah yang mempengaruhi fisik pasien, trauma kepala pada pasien adalah suatu pengalaman yang menakutkan. Gejala sisa yang timbul pascatrauma akan mempengaruhi psikis pasien. Demikian pula pada trauma berat yang menyebabkan penurunan kesadaran dan penurunan fungsi neurologis akan mempe­ngaruhi psikososial pasien dan keluarga. 
 
Ø  Mekanisme Terjadinya Trauma Kepala
Mekanisme cedera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan berat ringannya konsekuensi patofisiologi dari trauma kepala kepala. Pada trauma kepala terjadi akselerasi (gerakan yang cepat dan mendadak yang terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur kepala yang diam) dan deselerasi (penghentian akselerasi secara mendadak yaitu jika kepala membentur benda yang tidak bergerak). Pada waktu akselerasi berlangsung, terjadi dua kejadian yaitu akselerasi tengkorak ke arah dampak (kup) dan pergeseran otak ke arah yang berlawanan dengan arah dampak primer (kontra kup). Apabila akselerasi disebabkan oleh pukulan pada oksiput, maka pada tempat di bawah tampak terdapat tekanan positif akibat identasi ditambah tekanan positif yang dihasilkan oleh akselerasi tengkorak ke arah dampak dan penggeseran otak ke arah yang berlawanan. Di seberang tempat terdapat tekanan negatif akibat akselerasi kepala yang ketika itu juga akan ditiadakan oleh tekanan yang positif yang diakibatkan oleh pergeseran seluruh otak.
Maka pada trauma kepala dengan dampak pada oksiput, gaya kompresi di bawah berdampak cukup besar untuk bisa menimbulkan lesi. Lesi tersebut bisa berupa perdarahan pada permukaan otak yang berbentuk titik-titik besar dan kecil tanpa kerusakan pada duramater (lesi kontusio). Jika lesi terjadi di bawah dampak disebut lesi kontusio “kup” dan jika terjadi di seberang dampak disebut lesi kontusio “kontra kup”. Sehingga dari sana bisa timbul gejala-gejala deficit neurologist berupa reflek babinski yang positif dan kelumpuhan UMN. Setelah kesadaran pulih kembali, si penderita biasanya menunjukkan gambaran “organic brain syndrom” dan berdampak juga pada autoregulasi pembuluh darah serebral, sehingga terdapat vasoparalisis.
Akselerasi dan penggeseran otak yang terjadi bersifat linear dan bahkan akselerasi yang sering kalidiakibatkan oleh trauma kepala disebut akselerasi rotarik. Pergeseran otak pada akselerasi dan deselerasi linear dan rotarik bisa menarik dan memutuskan vena-vena yang menjembatani selaput arakhnoida dan dura sehingga timbul perdarahan subdural. Vena-vena tersebut “Bridging Veins”.
Pada umumnya trauma kepala terjadi sebagai akibat kecelakaan. Pada trauma kepala mempunyai beberapa macam, yaitu :
1. Trauma kepala terbuka
  • Trauma kepala ini menyebabkan fraktur tulang tengkorak dan laserasi duramater. Kerusakan otak dapat terjadi bila tulang tengkorak menusuk otak
  • Fraktur longitudinal sering menyebabkan kerusakan pada meatus akustikus interna, foramen jugularis dan tuba eustachius. Setelah 2-3 hari akan tampak battle sign (warna biru dibelakang telinga diatas os mastoid) dan otorrhoe (liquor keluar dari telinga). Perdarahan dari telinga dengan trauma kepala hampir selalu disebabkan oleh retak tulang dasar tengkorak.
  • Fraktur basis tengkorak tidak selalu dapat dideteksi oleh foto rontgen, karena terjadi sangat dasar. Tanda-tanda klinik yang dapat membantu mendiagnosa adalah :
o   Battle sign ( warna biru/ekhimosis dibelakang telinga di atas os mastoid )
o   Hemotipanum ( perdarahan di daerah gendang telinga )
o   Periorbital ecchymosis ( mata warna hitam tanpa trauma langsung )
o   Rhinorrhoe ( liquor keluar dari hidung )
o   Otorrhoe ( liquor keluar dari telinga)

2. Trauma Kepala Tertutup
                  Trauma kepala tertutup terjadi pada Komusio serebri (Gegar otak), Kontusio serebri (Memar otak), Perdarahan sub dural, Perdarahan Intraserebral .
Ø  Komusio serebri  ( Gegar otak )
Komusio serebri  ( Gegar otak ) merupakan bentuk trauma kapitis ringan, dimana terjadi pingsan (kurang dari 10 menit). Gejala lain mungkin termasuk pusing, noda-noda didepan mata dan linglung.
  • Berdasarkan atas lokasi benturan, lesi dibedakan atas koup kontusio dimana lesi terjadi pada sisi benturan, dan tempat benturan. Pada kepala yang relatif diam biasanya terjadi lesi koup, sedang bila kepala dalam keadaan bebas bergerak akan terjadi kontra koup.
  • Gejala perdarahan epidural yang klasik atau temporal berupa kesadaran yang makin menurun, disertai oleh anisokoria pada mata ke  sisi dan mungkin terjadi hemiparese kontralateral. SEdangkan perdarahan epidural di daerah frontal dan parietal atas tidak memberikan gejala khas selain penurunan kesadaran (biasanya somnolen) yang tidak membaik setelah beberapa hari.
Ø    Perdarahan sub dural
 Perdarahan sub duralmerupakan perdarahan antara duramater dan arakhnoid, yang biasanya meliputi perdarahan vena. Perdarahan subdural dibedakan atas akut, subakut, dan kronis.
·         Perdarahan subdural akut sering dihubungkan dengan  cedera otak besar dan cedera batang otak. Tanda-tanda akan gejala klinis berupa sakit kepala, perasaan kantuk, dan kebingungan, respon yang lambat, dan gelisah. Keadaan kritis terlihat dengan adanya perlambatan reaksi ipsilateral pupil.
  • Perdarahan subdural subakut, biasanya berkembang 7 sampai 10  hari setelah cedera dan dihubungkan dengan kontusio serebri yang agak berat. Tekanan serebral yang terus-menerus menyuebabkan  penurunan tingkat kesadaran yang dalam
  • Perdarahan subdural kronik, terjadi karena luka ringan. Mulanya  perdarahan kecil memasuki ruang subdural. Beberapa minggu kemudian menumpuk di sekitar membran vaskuler dan pelan-pelan meluas. Gejala mungkin tidak terjadi dalam beberapa mingggu atau bulan. Keadaan ini pada proses yang lama akan terjadi penurunan reaksi pupil dan motorik.
Ø    Perdarahan Intraserebral
Merupakan penumpukan darah pada jaringan otak. Perdarahan  mungkin menyertai contra coup phenomenon. Kebanvalan dihubungkan dengan kontusio dan terjadi dalam area frontal dan tem­poral. Akibat adanya substansi darah dalam jaringan otak akan menimbulkan edema otak. Gejala neurologik tergantung dari ukuran dan lokasi perdarahan.
Ø  Lokasi Terjadinya Trauma Kepala:
·         Pada kulit kepala: terjadi robekan pada kulit kepala atau pada jenis trauma kepala ringan.
·         Pada tengkorak atau otak: terjadi benturan keras, terkena benda tumpul pada kepala atau pada jenis trauma kepala terbuka dan berat.
           
Ø  Berdasarkan berat ringannya trauma kepala terbagi menjadi 3 yaitu:
1.      Cedera kepala ringan :
Jika GCS (Skala Koma Glasgow) antara 15-13, dapat terjadi kehilangan kesadaran kurang dari 30 menit, tidak terdapat fraktur tengkorak, kontusio atau hematoma.
a) Tidak kehilangan kesadaran
b) Satu kali atau tidak ada muntah
c) Stabil dan sadar
d) Dapat mengalami luka lecet atau laserasi di kulit kepala
e) Pemeriksaan lainnya normal
2.   Cedera kepala sedang :
Jika nilai GCS antara 9-12, hilang kesadaran antara 30 menit sampai 24 jam, dapat disertai fraktur tengkorak, disorientasi ringan.
a) Kehilangan kesadaran singkat saat kejadian
b) Saat ini sadar atau berespon terhadap suara. Mungkin mengantuk
c) Dua atau lebih episode muntah
d) Sakit kepala persisten
e) Kejang singkat (<2menit) satu kali segera setelah trauma
f) Mungkin mengalami luka lecet, hematoma, atau laserasi di kulit kepala
g) Pemeriksaan lainnya normal
3.   Cedera kepala berat :
Jika GCS antara 3-8, hilang kesadaran lebih dari 24 jam, biasanya disertai kontusio, laserasi atau adanya hematoma dan edema serebral.
a) Kehilangan kesadaran dalam waktu lama
b) Status kesadaran menurun – responsif hanya terhadap nyeri atau tidak responsif
c) Terdapat kebocoran LCS dari hidung atau telinga
d)Tanda-tanda neurologis lokal (pupil yang tidak sana, kelemahan sesisi)
e) Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial:
e.1. Herniasi unkus: dilatasi pupil ipsilateral akibat kompresi nervus okulomotor
e.2. Herniasi sentral: kompresi batang otak menyebabkan bradikardi dan hipertensi
f)  Trauma kepala yang berpenetrasi
g)  Kejang (selain Kejang singkat (<2menit) satu kali segera setelah trauma)

Penanganan korban trauma kepala :
Ø  Pertolongan pertama pada korban trauma kepala pra rumah sakit :
Fokus penanganan korban dengan cedera kepala pada area pra rumah sakit adalah menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan. Pada fase pra rumah sakit titik berat diberikan pada menjaga kelancaran jalan nafas, kontrol adanya perdarahan dan syock, stabilisasi pasien dan transportasi ke rumah sakit  terdekat.
Peran masyarakat awam :
  1. AIR WAY (Menjaga kelancaran jalan nafas)
Tanda obyektif dapat diketahui dengan tiga pengamatan looklisten and feel. Look berarti melihat adanya gerakan pengembangan dada dan listen adalah mendengarkan suara pernafasan. Seringkali suara mengorok dan bunyi gurgling (bunyi cairan) menandakan adanya hambatan jalan nafas. Sedangkan feel adalah merasakan adanya hembusan udara saat klien melakukan ekspirasi yang bisa kita rasakan pasa pipi maupun punggung tangan penolong. Jikas ketiga tanda ini dapat kita temukan artinya pernafasan klien masih ada.
Untuk memperlancar jalan nafas, lakukan upaya dengan dua metode yaitu Haed till dan Chin lift, yaitu tindakan mendorong kepala agak kebelakang dan menganggakt dagu ke atas. Dengfan manuver ini maka jalan nafas akan terbuka sehingga aliran udara bisa lancar sampai di paru. Bila korban dicurigai adanya trauma cervical yang biasanya ditandai dari adanya jejas pada dada, leher, dan muka/wajah, maka dua manuver tadi harus dihindari agar tidak menambah cedera leher yang terjadi tetapi lakukan Jaw Thrust Manoever. 

2.   BREATHING (Menjaga/membantu bernafas)
Bila airway sudah baik belum tentu pernafasan akan baik, sehingga perlu selalu dilakukan pemeriksaan apakah pernafasan penderita sudah adekuat atau belum.
Perubahan pernafasan dapat kita lihat dari pengamatan frekwensi pernafasan normalnya pada orang dewasa frekwensi pernafasan per menit adalah 12 – 20 kali permenit sedangkan anak 15 – 30 kali per menit. Sehingga pada orang dewasa dikatakan abnormal bila pernafasan lebih dari 30 atau kurang dari 10 setiap menit. Pada pasien yang didapati mengalami henti nafas, maka tindakan yang dilakukan adalah melakukan pernafasan buatan. Tindakan ini dapat dilakukan melalui mouth to mouth. Tindakan pemberian fasas buatan secara langsung dari mulut ke mulut sudah tidak dianjurkan karena beresio terjadinya infeksi atau penularan penyakit, karena itu penolong harus menggunakan barrier device (alat poerantara).
 3.  CIRCULATIONS (Memertahankan sirkuilasi dan kontrol perdarahan).
Seringkali pasien dengan trauma juga mengalami perdarahan. Hall yang harus dilakukan adalah bagaimana agar perdarahan bisa segera dihentikan. Beberapa perdahahan kecil dan perdarahan vena mungkin lebih mudah diatasi, sedangkan perdarahan arteri biasanya sulit diatasi dan dapat segera menyebabkan syock sirkulasi.
Tanda-tanda adanya kehilangan cairan (darah) dapat di ketahui dari pemeriksaan sederhana seperti nadi, tekanan darah dan respirasi. Pada perdarahan ringan kurang dari 750 ml biasanya ditemukan tekanan darah masih normal dan nadi lebih dari 100 kali per menit dan pernafasan meningkat 20 – 30 kali per menit. Pada perdarahan sedang dan berat Tekanan darah akan menurun disertai peningkatan nadi dan respirasi lebih dari perdarahan ringan.
Perdarahan dapat dikontrol dengan melakukan bebat tekan pada daerah luka. Dengan bebet tekan ini diharapkan pembuluh darah yang rusak akan dapat di tutup sehingga perdarahan akan dapat di kurangi. Penggunanna teknik ikatan (torniquet) tidak dianjurkan karena tindakan ini beresiko mengakibatkan terhentinya vaskularisasi ke ujung ekstremitas yang dapat mengakibatkan kematian jaringan. 
4.  EVAKUASI DAN STABILISASI (pemindahan dan mempertahankan posisi)
Kebanyakan para penolong yang tidak tahu cara-cara pengangkatan dan pemindahan penderita yang benar akan membuat cedera semakin parah pada saat pemindahan penderita. Beberapa hal yang harus diperhatikan oelh penolong saat melakukan pemindahan adalah :
    1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita, jika tidak mampu jangan paksakan
    2. Kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit di depan kaki sebelahnya.
    3. Berjongkok  jangan membungkuk saat mengangkat.
    4. Tubuh sedekat mungkin dengan beban yang harus diangkat.
Pada pasien dengan trauma cervikal dan tulang belakang pemindahan penderita harus dilakukan dengan hati hati dan tidak dapat dilakukan sendirian. Tiga penolong dengan masing-masing menyangga bagian atas tengah dan bawah akan mengurangi kemungkinan cedera menjadi lebih parah. Dalam memiringkan juga perlu dilakukan secara bersama yang disebut dengan teknik log roll. Untuk menghindari cedera sekunder gunakan bidai, long spine board dan neck colar untuk mensabilkan posisi penderita. 
5.  TRANSPOTRASI. (pengangkutan menuju Rumah Sakit)
Pemilihan sarana transportasi yang salah juga bisa menimbulkan cedera yang lebih parah pada pasien. Idealnya transportasi pasien cedera kepala adalah menggunakan ambulan dengan peralatan trauma. Tetapi untuk daerah yang akses pertolongan pertama oleh ambulan tidak bisa cepat, jangan berlama-lama untuk menunggu datangnya ambulan. Pilih mobil dengan kriteria sebagai berikut:
Pilih mobil yang bisa membawa pasien dengan tidur terlentang tanpa memanipulasi pergerakan tulang belakang, penolong leluasa bergerak untuk memberikan pertolongan bila selama perjalanan terjadi sesuatu. Hal yang juga penting selama perjalanan adalah komunikasi dengan pihak rumah sakit. Dengan melaporkan kondisi korban, penanganan yang telah dan sedang dilakukan termasuk meminta petunjuk darii petugas pelayanan gawat darurat rumah sakit tentang apa yang harus dikerjakan bila menemui kesulitan. Pihak unit gawat darurat juga dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pertolongan korban sesampainya di rumah sakit.

20 Penemuan Abad 20 yang Mengubah Dunia

Senin, 16 Mei 2011

Sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi diawal abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di abad 20. Sepanjang abad 20, telah terjadi perubahan teknologi yang sulit dibayangkan sebelumnya, terutama teknologi transistor pada tahun 1950-an yang berkembang menjadi prosesor hingga chip-chip super kecil yang terpasang pada berbagai aplikasi canggih. Belum lagi teknologi nuklir yang membawa Amerika menjadi negara Superpower hampir selama 1 abad yang sebelumnya dipegang oleh Kerajaan Inggris di abad 18 dan 19. Ada begitu banyak penemuan-penemuan ilmu dan teknologi yang telah mengubah dunia yang “kuno” pada awal abad 20 menjadi dunia serba canggih di abad 21.
list 20 penemuan dari begitu banyak penemuan :
  1. Listrik >>Michael Faraday (22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.
  2. Elektronika (ie. transistor dan IC) >>Tahun 1947, ilmuwan pada Bell Laboratories membuat kemajuan ilmiah yang berpengaruh terhadap teknologi komputer : mereka menemukan transistor, sebuah alat kecil yang mampu untuk mengubah signal elektronik melewati sebuah resistor.Pengembang Integrated Circuits (IC) dimulai tahun 1959 oleh Jack St.Clair Kilby Terbuat dari silicon, yang ditemukan padapasir pantai, batu dan lempung tertentu.
  3. Robotika (eg. mesin produksi, mesin pertanian)
  4. TV dan Radio >>Guglielmo Marconi (25 April 187420 Juli 1937) adalah seorang insinyur listrik Italia dan peraih hadiah Nobel, terkenal setelah mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". John Logie Baird (1888—1946) adalah penemu yang pertama kali menunjukkan bahwa citra visual dapat ditransmisikan.
    Charles Francis Jenkins (22 Agustus, 1867 – 6 Juni, 1934) adalah seorang pelopor Amerika awal bioskop dan seorang di antara penemu televisi.
  5. Teknologi Nuklir (ie. E=mc2) >> Albert Einstein
  6. Mesin Transportasi (ie. mobil) >> Gottlieb Wilhelm Daimler yang terlahir tanggal 17 Maret 1834 adalah seorang insinyur Jerman yang membuat mobil pertama (bersama dengan Carl Friedrich Benz).
  7. Komputer >> Charles Babbage (lahir 26 Desember 1791 – meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun) adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram.
  8. Internet >> tepatnya tgl 29 Oktober 1969, Leonard Kleinrock memimpin sebuah tim yang kemudian dapat membuat satu komputer berkomunikasi dengan yang lain di dalam bagian riset dan dikembangkan menjadi World Wide Web oleh Tim Berners Lee
  9. Pesawat Terbang >> Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903.
  10. Telepon dan Seluler >> Alexander Graham Bell yang pertama kali menemukan alat komunikasi telepon sedangkan telepon seluler adalah Martin Marty Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973.
  11. Rekayasa Pertanian dan DNA (termasuk kloning)
  12. Perminyakan >> SEJARAH industri minyak modern tidak bisa lepas dari nama Edwin Lau-rentin Drake. Pengeboran minyak bumi komersial pertama di dunia ketika Edwin L. Drake dengan perusahaannya Senca Oil Company menemukan minyak di Ti-tusville Amerika.
  13. Teknologi Luar Angkasa (ie. satelit dan spacecraft)
  14. AC dan Kulkas >> Ditemukan oleh Dr. John Gorrie (1803 – 1855)
  15. Rekayasa Material (eg. material bangunan dan kerangka mesin)
  16. Teknologi Kesehatan (eg. laser, IR, USG)
  17. Fiber Optic
  18. Fotografi (eg. kamera, video) >> Ditemukan Louis-Jacques-Mandé Daguerre (17871851) ialah seniman dan kimiawan Perancis yang dikenal untuk penemuannya yakni proses fotografi Daguerreotype.
  19. Teknologi Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
  20. Moral Movement

para penemu dari indonesia

Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Itulah kata-kata mutiara yang selalu ditulis sebagai penghargaan terhadap perjuangan para pendiri bangsa ini. Tentu kita sekarang dapat menikmati kemerdekaan ini adalah berkat perjuangan para pahlawan bangsa kita.
Namun rasanya belum sempurna menjadi  bangsa yang baik, kalau kita sendiri tidak pernah merasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Sudah seharusnya dengan segala daya upaya kita harus menunjukkan pada dunia, bahwa kita tidak kalah dengan bangsa manapun di dunia ini. Kita wujudkan mahkota tertinggi yang mampu kita raih-tentu sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sebagai bahan inspirasi mungkin kita perlu menghargai para pahlawan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh bangsa sendiri. Mereka telah dengan sukses menemukan berbagai teknologi yang sudah dimanfaatkan oleh banyak orang di dunia ini. Namun sayang nama mereka tidak begitu dikenal oleh dunia, bahkan oleh bangsa sendiri.

list nama penemu dan penemuannya
1. Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo - Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa
2. Adi Rahman Adiwoso - Penemu Teknologi Baru dalam Telepon Bergerak Berbasis Satelit
3. Alexander Kawilarang - Penemu Kapal Ikan Bersirip
4. Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
5. Arief Mulyana Djumra - Penemu Pemacu Produktifitas dan Kualitas Udang dan Ikan
6. Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB - Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
7. Ayub S. Parnata - Penemu Bakteri Kompos Organik
8. Bacharuddin Jusuf Habibie - Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
9. Budi Noviantoro - Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
10. Dani Hilman Natawijaya - Penemu Indikator Alam (Terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
11. Djuanda Suraatmadja - Penemu Beton Polimer yang Ramah Lingkungan
12. Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro - Penemu Obat Antinyamuk Alami dan Murah
13. Evvy Kartini - Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
14. Fuad Affandi - Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
15. Herman Johannes - Penemu Tungku Berbahan Bakar Briket Arang Kayu dan Dedaunan
16. I Gede Ngurah Wididana - Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
17. I Made Budi - Penemu Formula Sari Buah Merah untuk Pengobatan
18. Lalu Selamat Martadinata - Penemu Alat Pemanggil Ikan
19. M. Djoko Srihono - Penemu Penjernih Air Limbah
20. Maruni Wiwin Diarti - Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
21. Minto - Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani dengan Tenaga Matahari
22. Mumu Sutisna - Penemu Hormon Penyubur Anakan Padi
23. Mulyoto Pangestu - Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
24. Neny Nurainy - Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
25. Puji Slamet Arif - Penemu Motor Listrik Hemat Energi
26. Rahmiana Zein - Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
27. Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
28. Rizal & Juffri Sahroni - Penemu Penghemat Bahan Bakar Diesel
29. Robert Manurung - Penemu Minyak Jarak Murni
30. Saverinus Nurak - Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
31. Sutjipto & Ryantori - Penemu Konstruksi Fondasi Sarang Laba-laba
32. Sutrisno - Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
33. Sedijatmo - Penemu Konstruksi Fondasi Cakar Ayam
34. Septinus George Saa - Penemu Rumus Penghitung antara Dua Titik Rangkaian Resistor
35. Sofin Hadi - Penemu Metode Cincin untuk Sunat Tanpa Luka
36. Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Hardiastuti - Penemu Pengawet Aroma dalam Hampa
37. Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu
38. Warsimin Adiwarsito - Penemu Marmer Buatan
39. Widowati Siswomihardjo - Penemu Bahan Baru untuk Gigi Palsu yang Lebih Aman dan Murah
40. Windu Hernowo - Penemu Penghemat Bahan Bakar Mesin
41. Yanto Lunardi Iskandar - Anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
42. Yudi Utomo Imardjoko - Penemu Kontainer Limbah Nuklir
43. Zahlul Badaruddin - Penemu Zahlul Integrated Unit (Desain Sistem Efisien untuk Produksi Obat/Kimia)

apakah ikan tidur ?

Minggu, 15 Mei 2011

SEBAGIAN di antara kita sering kali tergelitik oleh pertanyaan, apakah sepanjang hidupnya ikan pernah tidur? Jika memang ya, lantas bagaimana mereka bisa tidur, mengingat selama hidupnya mereka harus berada di dalam air?
Pada dasarnya, setiap makhluk hidup harus beristirahat dan tidur. Demikian juga dengan ikan. Jika tidak, ikan bisa menjadi lemah dan bahkan mati. Meski demikian, terdapat perbedaan antara tidur ikan dan manusia, termasuk cara, kapan, dan berapa lama ikan-ikan harus tidur. Saat tidur, ikan juga tidak bisa menutup matanya karena memang tidak punya kelopak mata. Kesamaannya hanya pada kebutuhan akan tempat yang aman dan nyaman. Biasanya, ikan tidak tidur di tempat tertentu, misalnya di sarang. Ikan bisa tidur di sebarang tempat, asalkan cocok.
Jika kebetulan di rumah punya akuarium dengan ikan mas atau minow di dalamnya, perhatikanlah saat ikan-ikan tersebut diam tak bergerak di dasar akurium pada malam hari. Itulah cara ikan mas dan minow tidur. Mereka beristirahat di malam hari, berbeda dengan serowot yang tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari.
Beberapa jenis ikan juga punya perilaku yang unik saat mereka tidur. Ikan baronang misalnya, tidur pada malam hari dengan cara miring di celah bebatuan. Ikan karper eropa tidur malam hari di dalam “taman karang” idamannya, sedangkan ikan sidat gusi tidur di pasir pada siang hari dengan kepala menyembul. Pada malam hari sidat gusi justru berkeliaran mencari pakan.
Hasil riset terbaru yang dilakukan Emmanuel Mignot, profesor psikiatri dan ilmu tingkah laku di Universitas Stanford, AS, memperlihatkan bahwa ikan zebra butuh tidur meski hanya sebentar. Yang menarik, hasil riset yang laporannya dimuat dalam jurnal PloS Biology edisi 16 Oktober 2007 itu juga memperlihatkan adanya gejala unik, ikan bisa mengalami kesulitan tidur atau insomnia pada malam hari, khususnya ketika kehidupan biologinya dikacaukan.
Mignot dan koleganya yang memonitor ikan zebra di akurium menemukan, ketika ikan-ikan itu tertidur, ekor mereka lunglai dan menghabiskan sebagian besar malam dengan berada di dasar akuarium. Lalu, mereka memonitor pola tidur sekejap pada ikan zebra normal dan ikan zebra mutan yang fungsi reseptor hypocretin-nya dikurangi. Secara keseluruhan, tidur sebentar dari ikan zebra mutan menurun sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan ikan zebra normal. Ketika ikan-ikan mutan itu akhirnya ditidurkan, mereka hanya mampu tidur setengah waktu tidur ikan normal.

hormon yang berpengaruh saat jatuh cinta

tau gak kenapa kita harus jatuh cinta???
tau gak kalo ternyata saat jatuh cinta ada beberapa hormon yang mempengaruhi prilaku dan tindakan kita saat berpacaran dengan pacar kita.

sehingga terkadang aktifitas berpacaran kita cenderung beresiko terhadap prilaku-prilaku seksual yang dapat berdampak buruk bagi masa depan kita.
sebagaimana..hasil survey yang dilakukan CCRR pada 100 orang remaja di kota bengkulu juga pondok kelapa mencatat 27 persen diantaranya mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Kemudian tercatat juga 81% dari 27 orang tersebut melakukan hubungan seks pertama kali dengan pacarnya.
Aduh.. sebenarnya fenomena semacam ini, sungguh menuai rasa prihatin bagi kita semua, akan tetapi hal tersebut membuktikan adanya realita prilaku berpacaran remaja, yang cenderung beresiko.
Tentunya kita seringkali bertanya, kenapa sih remaja sampai berpegangan tangan, ciuman pipi, ciuman bibir hingga p[ada berhubungan seksual layaknya suami istri. Ada yang mengatakan bahwa melakukan hal tersebut dengan alasan cinta.
Ia apa??? Masa Cuma karena cinta kita harus mengorbankan masa depan kita. Ato mungkin kita akan lebih bingung lagi, memangnya apa hubungannya antara jatuh cinta dan aktifitas seksual seperti yang dibicarakan diatas.
Ternyata, menurut beberapa penelitian para ahli menemukan ada beberapa hormon yang berpengaruh saat seseorang jatuh cinta. Percaya gak sih... mau tau lebih lanjut, kita intip yuks hormon apa aja itu.
Ada beberapa hormon yang bertanggung jawab dalam membuat manusia jungkir balik saat jatuh cinta selain sang hormon utama phenylethylamine. Antara lain
1. Pheromones
Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawanannya, kalau kamu naksir seseorang, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wangi tersebut, maka cinta pun akan berbalas.
2. Oxytocin
Hormon yang membuatmu merasa ingin selalu dipeluk atau dicium oleh orang yang kamu sukai. Sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan.
3. Vasopressin
Hormon yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang, dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia pada pasangannya.
4. Dopamine
Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormon inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga membuatnya menjadi seperti itu. Jadi jika ingin terlihat lebih cantik atau bersinar, jangan ragu untuk jatuh cinta.
5. Neuropinephrine
Hormon pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh merasa enerjik dan gembira. Karena hormon ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria terus.
Nah temen-temen dah taukan hormon apa aja yang berpengaruh terhadap prilaku kita disaat berpacaran, maka dari itu sebagai remaja yang bertanggung jawab kita harus belajar mengendalikan diri dan mengenali perubahan-perubahan hormon di dalam tubuh kita sehingga lebih muda dikendalikan.